Pages

Pages

Pages

Pages

Sunday, March 30, 2014

PENGERTIAN SAHAM



Pengertian saham menurut para Ahli adalah:

Saham menurut mishkin adalah suatu sekuritas yang memiliki klaim terhadap pendapatan dan asset sebuah perusahaan. Sekuritas sendiri dapat diartikan sebagai klaim atas pendapatan masa depan seorang peminjam yang dijual oleh peminjam kepada yang meminjamkan, sering juga disebut instrumen keuangan. (Mishkin:2001, 4).

Saham menurut Darmadji dan Fakhruddin adalah tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut (Darmadji dan Fakhruddin, 2001: 5)

Menurut Bernstein adalah Saham adalah selembar kertas yang menyatakan kepemilikan dari sebagian perusahaaan. (Bernstein:1995, 197)

Menurut Gitman adalah Saham adalah bentuk paling murni dan sederhana dari kepemilikan perusahaan. (Gitman:2000,


      Mengapa perusahaan menerbit saham? mungkin ini salah satu yang ada di benak anda kan? ada beberapa alasan mengapa perusahaan menerbitkan saham:

1. Untuk melunasi hutang perusahaan

2. Membiayai rencana ekspansi usaha, seperti misalnya memperluas bisnis ke pasar yang baru atau segmen pasar yang baru, membangun/memperluas fasilitas usaha, atau peluncuran produk baru.

Saham secara umum dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
  • Saham biasa (common stock) memiliki hak suara dan berhak atas deviden secara proposional berdasarkan porsi kepemilikan dah Hak memperoleh pembagian kekayaan perusahaan apabila bangkrut dilakukan setelah semua kewajiban perusahaan dilunasi. 
  • Saham preferen (preferred stock), merupakan saham yang mempunyai sifat gabungan antara obligasi dan saham biasa. Artinya, disamping memiliki karakteristik seperti obligasi, juga memiliki karakteristik saham biasa. karakteristik obligasi misalnya, saham preferen memberikan hasil yang tetap, seperti bunga obligasi. Biasanya saham preferen memberikan pilihan tertentu atas hak pembagian dividen. memiliki karakteristik saham biasa, sebab tidak selamanya saham preferen bisa memberikan penghasilan seperti yang dikehendaki pemegangnya. jika suatu ketika emiten mengalami kerugian, maka pemegang saham preferen bisa tidak menerima pembayaran dividen yang sudah ditetapkan. 


Adapun ciri - ciri dari saham preferen menurut Dahlan Siamat (1995:385)adalah:

1) Memiliki hak paling dahulu memperoleh deviden.

2) Tidak memiliki hak suara,

3) Dapat mempengaruhi manajemen perusahaan terutama dalam pencalonan pengurus.

4) Memiliki hak pembayaran maksimum sebesar nilai nominal saham lebih dahulu setelah kreditur apabila perusahaan dilikuidasi.


Saturday, March 29, 2014

ILMU

Nabi muhammad S.A.W. menganjurkan kepada muslim dan muslimah untuk menuntut ilmu sampai akhir hayat. karena orang yang berilmu pengetahuan dengan orang yang tidak berilmu pengetahuan pada kenyatanya tidak sama (ada perbedaan), konsekuensi dari itu adalah adanya penghargaan (di tinggikan derajatnya) manusia yang berilmu pengetahuan itu dari manusia lainnya. (al-Mujadilah 11)

Pengertian ilmu atau ilmu pengetahuan menurut Arief Sidharta, 2008 : 7-11 adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang di sepakati dan dapat secara sistematik di uji dengan seperangkat metode yang di akui dalam bidang ilmu tertentu.

Ilmu jika di pandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang di milikinya. ilmu pengetahuan adalah epistemologi.

Syarat-syarat ilmu

Berbeda dengan pengetahuan, ilmu merupakan pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat di sebut sebagai ilmu (Vardiansyah, Dani: 2008 :8). Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah lebih dahulu. Persyaratan ilmiah yang di maksud antara lain:

Objectif. ilmu harus memiliki object kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya,tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam.

Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran.konsekuensinya,harus ada cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran.

Sistematis. Dalam perjalananya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu object, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu, dan mampu memjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut object nya.

Universal. kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). contoh : semua segitiga bersudut 180 derajat. karenanya universal merupakan syarat ilmu yang ke empat.

Saturday, February 22, 2014

Pengertian Biaya Standar( Standar Cost )

   
     Secara umum data harga pokok dibagi menjadi dua katagori : harga pokok historis dan harga pokok yang ditetentukan dimuka. Harga pokok historis dihitung pada saat produksi selesai atau beberapa waktu kemudian dan data ini bermanfaat dalam memberikan informasi untuk dimasa yang akan datang guna untuk memperbaiki apa yang telah dilaksanakan dimasa yang lalu.Dengan menentukan harga pokok dimuka memungkinkan manajemen untuk mengetahui sebeleum produk dimulai beberapa biaya yang seharusnya, sehingga dapat diketahui ketidak effisienan atau pemborosan yang terjadi
    Harga pokok standar ( standar cost ) adalah harga pokok yang ditentukan dimuka yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya untuk membuat satuan produk atau membiayai proses produksi tertentu dibawah asumsi kondisi ekonomi,effisiensi,dan faktor-faktor lain

Jenis Standar 

           Dalam penetapan standar umumnya berdasarkan pengalaman masa yang lalu  ( data historis ) yang diolah secara ilmiah, kemudian disesuaikan dengan prediksi perubahan kondisi bisnis,ekonomi, sosial dan politik di masa mendatang sehingga melahirkan jenis-jenis standar sebagai berikut :

     1.    Standar Ideal  ( Standar teoritis ) yaitu penetapan biaya standar yang

            didasarkan pada asumi-asumsi  sbb:

            a.     Harga bahan baku,tenaga kerja, overhead pabrik minimum

            b.     Pemakaian bahan baku, tenaga kerja,overhead pabrik secara optimal

            c.     Perusahaan berproduksi 100 %

      2.    Standar normal yaitu penetapan biaya didasarkan pada asumsi-asumsi sbb :

            a.     Harga bahan, tenaga kerja, overhead pabrik yang wajar

            b.     Pemakaian tenaga kerja yang wajar

            c.     Ada produk cacat ( waste, reprocess )

            d.     Berproduksi pada kapasitas normal

     3.    Standar yang dapat dicapai ( Currenly attainable Standar )    suatu

            Standar yang diharapkan dapat dicapai dalam kondisi operasi yang

            effisien, standar ini lazim disebut standar actual yang diharapkan, bisa

            diatas normal atau bisa dibawah normal
 
 Kegunaan  Standar
 
       Kegunaan biaya standar tergantung pada kondisi bisnis,Jika kondisi bisnis statis maka standar sangat berguna sebagai pedoman kerja. Tetapi jika kondisi bisnis mengalami perubahan cepat, maka standar kurang berguna sebagai pedoman kerja. Dalam kondisi apapun biaya standar berguna untuk .



     1.   Penyusunan Anggaran ( Budget )

     2.   Pengendalian Biaya ( Cost )

     3.   Penyederhanaan prosedur penentuan harga pokok

     4.   Penentuan Harga Pokok

     5.   Penentuan Harga

 

Wednesday, February 19, 2014

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

        Sebelum membahas lebih lanjut tentang SIM maka alangkah pentingnya bagi kita untuk memahami definisi Sistem Informasi manajemen. Dengan memahami definisi SIM maka diharapkan kita bisa mengerti apa sebenarnya yang ada di dalam SIM tersebut. 
       Dikarenakan banyaknya para ahli yg memiliki latar belakang dan sudut pandang yang berbeda maka definisi sistem informasi manajemen berbeda-beda. tapi masih tetap satu konsep yang sama. 
Berikut adalah beberapa definisi dari berbagai ahli: 
  1. Menurut Azar susanto (2007) sistem informasi manajemen adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data jadi informasi yang di perlukan oleh manajemen dalam proses pengambilan keputusan saat melaksanakan fungsinya. 
  2. Menurut Raymond mc load (2007) sistem informasi manajemen adalah suatu sistem berbasis komputer yang membuat informasi tersedia bagi para pengguna yang memiliki kebutuhan serupa. 
  3. Menurut Abdul(2002) mendefinisikan sistem informasi Manajemen adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi,manajemen, dan pengambilan keputusan didalam suatu orgamisasi. 
  4. Gordon B davis (1984) menjelaskan bahwa SIM adalah system manusia atau mesin yang terpadu guna menyajikan informasi untuk mendukung funsi operasi ,manajemen dan penambilan keputusan didalam suatu organisasi 

      Dari beberapa definisi di atas bisa disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk membantu manjemen dalam menyelesaikan masalah dan memberikan informasi yang berkualitas kepada manajemen dengan cara mengolah data dengan komputer sehingga bernilai tambah dan bermanfaat bagi penguna, atau dengan kata lain sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem informasi berbasis komputer yang digunakan oleh manajemen untuk memproses data dan memberikan informasi yang berkualitas. 

 (daftar pustaka,Rohmat Taufiq. sistem informasi manajemen. Graha Ilmu)

Wednesday, July 3, 2013

PENGERTIAN HARGA

APA YANG DIMAKSUD HARGA ?
   
 Harga(Price)Adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh suatu produk. Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga unsur lainnya (Produk, Promosi dan Distribusi) menyebabkan timbulnya biaya.

KOMPONEN HARGA
1. Daftar harga
2. Diskon
3. Potongan
4. Periode pembayaran
5. Syarat kredit

TUJUAN PENETAPAN HARGA
      Mula-mula perusahaan memutuskan dimana perusahaan ingin memposisikan penawaran pasarnya. Semakin jelas tujuan perusahaan ,semakin mudah perusahaan menetapkan harga.
Lima tujuan utama adalah:
• Kemampuan bertahan
   perusahaan mengejar kemampuan bertahan sebagai tujuan utama mereka jika mereka mengalami kelebihan    kapasitas,persaingan ketat,atau keinginan konsumen yang berubah.
• Laba saat ini maksimum
   banyak perusahaan berusaha menetapkan harga yang akan memaksimalkan laba saat ini;mereka                    memperkirakan permintaan dan biaya yang berasosiasi dengan harga yang arternatif dan memilih harga          yang menghasilkan laba saat ini
• Pangsa pasar maksimum
   beberapa perusahaan ingin memaksimalkan pangsa pasar mereka.mereka percaya bahwa semakin tinggi        volume penjualan,biaya unit akan semakin rendah dan laba jangka panjang akan semakin tinggi.
• Pemerahan pasar maksimum
    perusahaan mengungkapkan teknologi baru yang menetapkan harga tinggi untuk memaksimalkan memerah     pasar.
• Kepemimpinan kualitas produk
   perusahaan mungkin berusaha menjadi pemimpin kualitas produk di   pasar. Banyak merek berusaha            menjadi “kemewahan terjangkau” produk atau jasa yang di tentukan karakternya oleh tingkat kualitas            anggapan ,selera dan status yang tinggi dengan harga yang cukup tinggi agar tidak berada diluar jangkauan    konsumen.

STRATEGI PENETAPAN HARGA
2(dua) peranan utama harga dalam proses pengambilan keputusan bagi pembeli :
• Peranan alokasi dari harga, yaitu membantu para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat          tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya beli
 • Peranan informasi dari harga, yaitu mendidik konsumen mengenai faktor produk, seperti : kualitas

5 (lima)  tujuan dalam Penetapan Harga :
* Berorientasi pada laba (Maximize of Profit)
* Berorientasi pada Volume (Maximize of Volume)
* Berorientasi pada Citra (Image of Value)
* Stabilisasi Harga (Stabilization of Pricing)
* Tujuan Lainnya

2 (dua) faktor utama yang perlu dipertimbangkan dalam Penetapan Harga :
Faktor Internal Perusahaan :
1 Tujuan Pemasaran Perusahaan
2 Strategi bauran pemasaran
3 Biaya Organisasi
Faktor Eksternal Perusahaan :
1 Sifat Pasar & Permintaan
2 Persaingan
3 Unsur-unsur lainnya 

7 (tujuh) metode dalam Penetapan harga :

SKIMMING PRICING METHOD
      Strategi ini diterapkan dengan jalan menetapkan harga tinggi bagi suatu produk baru atau inovatif selama tahap perkenalan, kemudian menurunkan harga tersebut pada saat persaingan mulai ketat. Strategi ini baru bisa berjalan baik jika konsumen tidak sensitif terhadap harga, tetapi lebih menekankan pertimbangan-pertimbangan kualitas, inovasi dan kemampuan produk tersebut dalam memuaskan kebutuhannya.

PENETRATION PRICING METHOD
      Dalam strategi ini perusahaan berusaha memperkenalkan suatu produk baru dengan harga rendah dengan harapan akan dapat memperoleh volume penjualan yang besar dalam waktu relatif singkat dan megurangi biaya per unit dan mengurangi kemampuan pesaing, karena harga yang rendah menyebabkan marjin yang diperoleh setiap perusahaan menjadi terbatas.

PRESTIGE PRICING METHOD
      Harga dapat digunakan oleh pelanggan sebagai ukuran kualitas atau prestise suatu barang atau jasa. Dengan demikian bila harga diturunkan sampai pada tingkat tertentu, maka permintaan terhadap barang atau jasa tersebut akan turun. Strategi ini merupakan strategi menetapkan tingkat harga yang tinggi sehingga konsumen yang sangat peduli dengan statusnya akan tertarik dengan produk, dan kemudian membelinya 

PRICE LINING METHOD 
     Metode ini digunakan apabila perusahaan menjual produk lebih dari satu jenis. Hal ini dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara : 1. Produsen menjual ke pengecer dengan harga yang sama, kemudian pengecer menambah persentase markup yang berbeda, sehingga tingkat harganya berbeda. 2. Produsen merancang produk dengan tingkat harga yang berbeda-beda dan pengecer menambah persentase markup, sehingga harga jual ke konsumen akan bervariasi

ODD-EVEN PRICING METHOD
    Metode ini digunakan dengan menetapkan harga yang besar mendekati jumlah genap tertentu. Pada prateknya memang satuan/kuantitas yang kecil strategi ini kurang mengena sasaran. Tetapi bila menyangkut satuan/kuantitas besar ataupun dikaitkan dengan pembelian berbagai macam produk lainnya, maka hasilnya akan lebih efektif.
Contoh : Harga pakaian tercantum Rp. 59.975 dianggap masih dibawah Rp. 60.000, artinya bila dibayar dengan Rp. 60.000 masih ada kembalian

DEMAND BACKWARD PRICING
    Metode ini berdasarkan suatu target harga tertentu, kemudian perusahaan menyesuaikan kualitas komponen-komponen produknya. Dengan kata lain produk didesain sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi target harga yang ditetapkan. Misalnya : Perusahaan menetapkan marjin yang harus dibayarkan kepada wholesaler dan retailer. Setelah itu barulah harga jual ditetapkan 

BUNDLE PRICING METHOD
    Merupakan strategi pemasaran dua atau lebih produk dalam satu paket, yang didasarkan pada pandangan bahwa konsumen lebih menghargai nilai suatu paket tertentu secara keseluruhan daripada nilai masing-masing item secara individual. Strategi ini memberika manfaat besar bagi pembeli dan penjual. Pembeli dapat menghemat biaya total sedangkan penjual dapat menekan biaya pemasarannya.
Contoh : Travel agency menawarkan paket liburan yang mencakup : Transportasi, akomodasi dan konsumsi

RANGKUMAN
    Produk adalah elemen pertama dan terpenting dalam bauran pemasaran.strategi produk membutuhkan pengamilan keputusan yang terkoordinasi dalam bauran produk,merek serta pengemasan dan pelabelan. Dalam menentukan kebijakan penetapan harga,perusahaan mengikuti prosedur enam langkah.perusahaan memilih tujuan penetapan harganya. perusahaan memperkirakan kurva permintaan,kemungkinan kuantitas yang akan mereka jual pada setiap harga yang mungkin. Perusahaan memperkirakan bagaimana biayanya bervariasi pada tinggkat output yang berbeda,pada tingkat pengalaman produksi terakumulasi yang berbeda,dan untuk penawaran pemasaran yang terdiferensiasi. Perusahaan mampelajari biaya,harga,dan penawaran bersaing.perusahaan memilih metode penetapan harga. perusahaan memilih harga akhir

PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN

PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN 


PENGERTIAN PRODUK 

       Produk Adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan, atau dikonsumsi dan dapat yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk mencakup obyek fisik, jasa, orang, tempat, organisasi, dan ide .


 MENGELOLA KUALITAS LAYANAN/JASA

        Kualitas jasa perusahaan diuji pada setiap pelaksannan Jasa.jika personel jasa membosankan,tidak dapat menjawab pertanyaan sederhana,atau saling berkunjung ke pesonel lain sementara pelanggan menunggu,pelanggan akan berpikir dua kali untuk melakukan bisnis lagi dengan penjual itu. Pelopor riset jasa akademis,berry parasuraman,dan zeithaml memberikan 10 pelajaran yang mereka anggap penting untuk meningkatkan kualitas jasa/Layanan di seluruh industri jasa. 

  1. Mendengarkan Memahami apa yang benar-benar yang diinginkan pelangan melalui pembelajaran                berkelanjutan tentang harapan dan persepsi pelanggan dan nonpelanggan (misalnya,melalui                  sistem informasi    kualitas jasa) 
  2.  Keandalan adalah dimensi kualitas jasa terpenting dan harus jadi prioritas jasa
  3.  Layanan dasar perusahaan jasa harus menghantarkan layanan dasar dan melakukan apa yang                       seharusnya    mereka lakukan,menepati janji,menggunakan akal sehat,mendengarkan                           pelanggan,selalu memberitahu pelanggan,dan selalu menghantarkan nilai ke pelanggan. 
  4. Desain jasa mengembangkan pandangan jasa holistik sambil mengelola detailnya. 
  5. Pemulihan untuk memuaskan pelanggan yang menghadapi masalah jasa,perusahaan jasa harus                       mendorong    pelanggan untuk mengajukan keluhan (dan mempermudah mereka untuk                         melalkukannya),merespon dengan    cepat dan personal,serta mengembangkan sistem                         penyelesaian masalah. 
  6. Memberi kejutan kepada pelanggan.
  7. Berlaku adil perusahaan jasa harus melakukan usaha khusus untuk bersikap adil,dan                                     mendemonstrasikan    keadilan,kepada pelanggan dan karyawan 
  8. Kerja Tim adalah pelajaran yang memungkinkan organisasi besar menhantarkan jasa dengan                         perhatian dan perlakuan khusus melalui peningkatan motivasi dan kemampuan                                     karyawan. 
  9. Riset karyawan  pemasar harus mengadakan riset bersama karyawan untuk mengungkapkan                       kenapa masalah jasa terjadi dan apa yang harus dilakukan perusahaan untuk menyelesaikan                 masalah tersebut.
  10. Kepemimpinan yang melayani jasa berkualitas berasal dari berkemimpinan yang menginspirasi                      seluruh organisasi,dari desain sistem jasa yang sempurna,penggunaan informasi dan teknologi              efektif,serta kekuatan internal yang lambat berubah,tidak terlihat,dan sangat kuat yang di kenal             sebagai budaya perusahaan. 


MENGELOLA SIKLUS HIDUP PRODUK STRATEGI PRODUK 

       Merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. 


KONSEP PRODUK TOTAL:

       Produk = Barang + Kemasan + Merek + Label + Pelayanan + Jaminan = Kepuasan Pelaggan 
Dalam merencanakan penawaran suatu produk, pemasar perlu memahami tingkatan produk; 

  1. Produk utama/inti (core benefit), yaitu manfaat sebenarnya dibutuhkan dan dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk. Contoh utk bisnis perhotelan manfaat utama yg dibeli para tamu adalah “istirahat dan tidur”. 
  2. Produk generik, produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk yang paling dasar (rancangan produk minimal agar dapat berfungsi), hotel merupakan suatu bangunan yang memiliki banyak ruangan untuk disewakan. 
  3. Produk harapan (expected product), produk formal yang ditawarkan dengan berbagai atribut dan kondisinya secara normal (layak) diharapkan dan disepakati untuk dibeli. Contoh tamu hotel mengharapkan tempat tidur yang bersih, sabun dan handuk, lemari pakaian, ketenangan, dll. 
  4. Produk pelengkap, yaitu berbagai produk yang dilengkapiatau ditambahi berbagai manfaat dan layanan, sehingga dapat memberikan tambahan kepuasan dan bisa dibedakan dengan produk pesaing.
  5. Produk potensial, yaitu segala macam tambahan dan perubahan yang mungkin dikembangkan untuk suatu produk di masa mendatang. 
 KATEGORI STRATEGI PRODUK
 • Strategi Positioning Produk 
 • Strategi Repositioning Produk 
 • Strategi Overlap Produk 
 • Strategi Lingkup Produk 
 • Strategi Desain Produk 
 • Strategi Eliminasi Produk 
 • Strategi Produk Baru 
 • Strategi Diversifikasi 

 STRATEGI POSITIONING PRODUK 
       Merupakan strategi yang berusaha menciptakan diferensiasi yang unik dalam benak pelanggan sasaran, sehingga terbentuk citra (image) merek/produk yang lebih unggul dibandingkan merek/produk pesaing Ada 7 (tujuh) pendekatan positioning : 
1 Positioning berdasarkan atribut 
2 Positioning berdasarkan harga & Kualitas
3 Positioning berdasarkan aplikasi 
4 Positioning berdasarkan pemakai produk
5 Positioning berdasarkan kelas produk tertentu 
6 Positioning berkenaan dengan pesaing
7 Positioning berdasarkan manfaat 
STRATEGI REPOSITIONING PRODUK 
       Strategi ini dibutuhkan bilamana terjadi salah satu dari 4 (empat) kemungkinan berikut ini : 
• Ada pesaing yang masuk dan produknya diposisikan berdampingan dengan merek perusahaan, sehingga        membawa dampak buruk terhadap pangsa pasar perusahaan 
• Preferensi konsumen telah berubah 
• Ditemukan kelompok preferensi pelanggan baru, yang diikuti dengan peluang yang menjanjikan 
• Terjadi kesalahan dalam positioning sebelumnya 

STRATEGI OVERLAPS PRODUK 
      Strategi Pemasaran yang menciptakan persaingan terhadap merek tertentu milik perusahaan sendiri Tujuan penerapan strategi ini adalah : 
 Untuk menarik lebih banyak pelanggan pada produk sehingga meningkatkan pasar keseluruhan 
 Agar dapat bekerja pada kapasitas penuh 
 Untuk menjual kepada para pesaing, sehingga dapat merealisasikan skala ekonomis dan pengurangan           biaya,Implementasi strategi ini harus dilakukan hati-hati dan penuh perhitungan 

STRATEGI LINGKUP PRODUK 
  Strategi Produk Tunggal Untuk meningkatkan skala ekonomis, efisiensi, dan daya saing dengan jalan              melakukan spesialisasi dalam satu lini produk saja \
  Strategi Multi Produk Untuk mengantisipasi resiko keusangan potensial suatu produk tunggal dengan            menambah beberapa produk lain 
  Strategi System-of-Products Untuk meningkatkan ketergantungan pelanggan terhadap produk                      perusahaan sehingga mencegah pesaing masuk pasar. 

STRATEGI DESAIN PRODUK 
      Tujuan strategi ini adalah : 
 Produk Standard Untuk meningkatkan skala ekonomis perusahaan melalui produksi massa 
 Customized Product Untuk bersaing dengan produsen produksi massa (produk standard) melaui                   fleksibilitas desain produk 
 Strategi System-of-Products Untuk mengkombinasikan manfaat dari 2 strategi diatas 

 STRATEGI ELIMINASI PRODUK 
       Tujuan strategi ini adalah : mengurangi produk yang tidak sukses, karena bisa merugikan perusahaan yang bersangkutan, dengan ciri-ciri : 
        Profitabilitasnya rendah 
       Volume penjualan atau pangsa pasarnya bersifat stagnan atau bahkan menurun sehingga terlalu mahal              untuk membangun kembali produk tersebut 
        Produk mulai masuk kedalam tahap kedewasaan atau penurunan pada Product life Cycle (PLC) 
        Produk tersebut kurang sesuai dengan kekuatan atau misi unit bisnis 

STRATEGI PRODUK BARU 
        Pengertian Produk Baru adalah : Produk orisinil, Produk yang disempurnakan, yang dimodifikasi, dan merek baru yang dikembangkan melalui usaha riset dan pengembangan 6 (enam) kategori Produk Baru : 
        Produk yang benar-benar baru (Orisinil) 
        Lini produk baru 
        Tambahan pada lini produk yang sudah ada 
        Penyempurnaan sebagai revisi terhadap produk yang sudah ada 
        Repositioning 
        Pengurangan biaya 

 PRODUCT LIFE CYCLE (PLC) PLC 
       adalah suatu grafik yang menggambarkan riwayat suatu produk sejak diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar. Tahapan dalam Product Life Cycle 
        Tahap perkenalan (Introduction) 
        Tahap pertumbuhan (Growth) 
        Tahap kedewasaan (Maturity) 
        Tahan kemunduran (Decline) 

Tahap Perkenalan (Introduction) Pada tahap ini produk mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualannya belum tinggi. 
Tahap pertumbuhan (Growth) Pada tahap ini penjualan dan laba mulai semakin meningkat dengan cepat Tahap kedewasaan (Maturity) Pada tahap ini penjualan masih meningkatkan dan pada tahap berikutnya tetap. 
Tahan Kemunduran (Decline) Pada tahap ini produk yang ditawarkan mulai usang, sehingga penjualan mulai turun, sehingga perlu dikeluarkan produk baru sebagai penggantinya. 

 STRATEGI DIVERSIFIKASI 
        Diversifikasi adalah : Upaya mencari dan mengembangkan produk atau pasar yang baru atau keduanya dalam rangka mengejar pertumbuhan, peningkatan penjualan, profitabilitas dan fleksibilitas Diversifikasi dikembangkan dengan tujuan : 
         Meningkatkan pertumbuhan bila pasar/produk yang ada telah mencapai tahap kedewasaan dalam                 Product Life Cycle (PLC) 
         Menjaga stabilitas dengan jalan menyebarkan resiko fluktuasi laba 
         Meningkatkan kredibilitas dipasar modal 3 (tiga) cara melakukan Diversifikasi : 
         Diversifikasi Konsentris : dimana produk baru diperkenalkan atau hubungan dalam hal pemasaran                 atau teknologi dengan produk yang sudah ada. Contoh : Sikat gigi & Pasta (Uniliver) 
         Diversifikasi Horizontal : dimana perusahaan menambah produk baru yang tidak berkaitan dengan                 produk yang telah ada, tetapi dijual kepada pelanggan yang sama. 
            Contoh : Gillette & Oral-B 
         Diversifikasi Konglomerat : dimana produk yang dihasilkan sama sekali baru, tidak memiliki                           hubungan dalam hal pemasaran maupun teknologi dengan produk yang sudah ada dan dijual kepada             pelanggan yang berbeda. Contoh : Mesin Foto copy & Camera Canon

Saturday, December 22, 2012

TOKOH DAN ALIRAN MANAJEMEN




2.1 TOKOH MANAJEMEN
-Robert Owen(1771-1858)
Beliau adalah seorang industriawan dan pembaharu di inggris,beliau adalah manajer  pertama yang menyadari dan mengakui pentingnya sumberdaya manusia.
-Charles Babbage(1792-1871)
Beliau seorang ahli matematika yang memusatkan perhatian pada efisiensi produksi. Kontribusi utamanya adalah pemikiran tentang perlunya pembagian kerja dan menganjurkan pengguanaan konsep matematika untuk menyelsaikan berbagai persoalan penanganan fasilitas dan bahan yang efisien.
TEORI MANAJEMEN ILMIAH
Fokusnya adalah tugas dari pegawai perindividu

-Frederich W.Taylor(1856.-1915)
Beliau adalah seorang mandor pada perusahaan baja Midvale Philadelphia.beliau adalah orang pertama yang mencurahkan perhatian kepada penggunaan tenaga kerja yang efisien,karena beliau tidak menyukai kinerja buruh yang kurang efisien.
Tujuanya adalah menggunakan metode ilmiah guna menetapkan standar  bagi penyempurnaan suatu tugas dengan cara terbaik.untuk mencapai tujuan ini,tekanan pekerjaan diorganisir sehingga setiap orang dibebani suatu standar pekerjaan yang dispealisasi tinggi,didasrkan atas metode penyempurnaan pekerjaan yang paling efisien dan penghargaan atas dasar pencapaian tugas.
-Frank Gilbert(1869-1924) dan Lilian Gilbert(1878-1972)
Mereka berdua adalah suami istri dan juga insinyur industri.mereka berdua sangat berminat atas studi gerak dan waktu(time and motion study)dan penyederhanaan kerja(simplification order)Gilbert menemukan metode yang lebih efektif dan efisien didalam membuat suatu gedung/bangunan.
-Henry Gantt(1861-1919)
Beliau asisten dari frederich w. taylor di Midvale dan Bethlehem steel.beliau mengembangkan dua teknik spesifik didalam memperbaiki hasil/produksi(output)pegawai yaitu:
-metode bagan gantt(gantt chart)
-sistem pengupahan
-sistem penggajian supervisor
-Harrinton Emerson
Beliau seorang konsultan manajemen,penganjur yang kuat didalam membuat perbedaan yang tegas antara peran lini dan peran staff didalam organisasi.
TEORI ORGANISASI KLASIK
Fokusnya adalah berkaitan dengan manajemen oeganisasi secara keseluruhan,perhatian atas kinerja individu di abaikan.
-Henry fayol(1841-1925)
Henry fayol merupakan orang pertama yang mengindentifikasikan fungsi manajemen spesifik seperti planning,organization,actuating and controlling(POAC)
-Lyndal urwick(1891-1983)
Pemikiran beliau adalah petunjuk umum tentang efektivitas guna memperbaiki efektivitas manajemen organisasi.
-Max Weber(1864-1920)
Pemikiran beliau berkaitan dengan birokrasi yang meletakan dasar bagi teori organisasi modern.
-Cester barnard(1886-1961)
Pemikirannya dituangkan didalam bukunya the function of executive,yakni konsep pengakuan otoritas.teori ini mempertahankan bawahan mempertimbangkan legitimasi pengarahan pengawas dan kemuduian memutuskan apakah akan mengikutinya atau menolaknya.bawahan seharusnya menolak jika legitimasi pengawas disalah gunakan dan menerimanya jika secara rasional dapat dipertanggung jawabkan.
TEORI MANAJEMEN PERILAKU
Merupakan teori yang menempatkan penekanan pada sikap individu dan perilaku pada proses kelompok.teori ini adalah praktik penerapan konsep psikologi terhadap tatana industri.
Hugo Munsterberg(1863-1916)
Pemikiran beliau yang dituangkan dalam buku psicology and industrial efficiency,menyarankan agar psikologi dapat dijadikan kontribusi empiris untuk para manajer dalam kaitannya dengan bidang seleksi dan motivasi.
Mary parker follett
Beliau merasa bahwa organisasi sebaiknya lebih demokratis didalam mengakomodasikan pegawai dan manajer.
Elton mayo
Bahwa perilaku pegawai dapat direkayasa kearah produktivitas meningkat,menurun atau tetap.
GERAKAN HUBUNGAN ANTAR MANUSIA(HUMAN RELATION MOVEMENT)
Didalam teori gerakan hubungan antar manusia ditegaskan bahwa pegawai pada prinsipnya akan menanggapi/merespons hubungan social termasuk kondisi social,sentimen dan situasi hubungan antar pribadi didalam lingkungan kerja.
Abraham maslow(1908-1970)
Beliau adalah ahli manajemen yang mengajukan teori bahwa orang sangat dimotivasi(didorong) oleh serangkaian kebutuhan yang meliputi insentif keuangan ,pengakuan social,dan factor lainya.teori Abraham maslow ini dikenal dengan Hierarki kebutuhan.
Douglas mcgregor(1906-1964)
Douglas mcgregor mengembangkan lebih lanjut teori Abraham maslow,yang dikenal dengan teori Xdan Y.
Teori X merupakan teori yang pesimis dan negative terhadap tenaga kerja dan teori ini sangat cocok dengan manajemen ilmiah.sedangkan teori Y sebaliknya berpandangan positif terhadap tenaga kerja dan mencerminkan asumsi yang mendukung teori hubungan antar manusia.
Perilaku organisasi
Para ahli manajemen kontemporer telah menyatakan bahwa banyak sekali pernyatann yang tegas dari teori hubungan antar manusia yang terlalu sederhana dan uraian yang kurang jelas mengenai perilaku organisasi
Teori manajemen kuantitatif
Teori manajemen kuantitatif memusatkan keoada pengambilan keputusan,efektivitas,dan efesiensi ekonomi,model matematika formal dan penggunaan computer,teori manajemen kuantitatif dibagi menjadi 3 bagian:
1.ilmu manajemen murni(management science)memusatkan perhatianya kepada                                    pengembangan model matematika.
2. manajemen operasi(operation management)kurang bersifat matematis dibandingkan ilmu manajemen dan konsep ini lebih mengacu kepada situasi manajerial.
3. system informasi manajemen(management information system)merupakan system yang dirancang khusus untuk menyediakan informasi yang sistematis(tidak acak) bagi manajer didalam meleksanakan tugasnya.
Teori system
Didefinisikan sebagai seperangkat unsur yang saling terkait yang berfungsi secara keseluruhan.
Subsistem
Merupakan system dalam system dimana suatu system akan terkaitdengan system lain yang lebih besar atau tinggi.
Sinergi
Sinergi adalah keseluruhan akan lebih besar dari jumlah seluruh bagian yang ada,madsudnya bahwa suatu input ditambahkan terus maka output akan bertambah sampai batas optimal,akan tetapi penambahan setelah mencapai batas optimal akan mengakibatkan penurunan output.
Entropi
Entropi adalah suatu proses dimana system menjadi rusak atau hancur.
Teori kemungkinan
Teori kemungkinan menganjurkan bahwa perilaku manajerial yang tepat akan sangat tergantung kepada situasi yang ada dan berbagi macam unsure yang ada pula
Hal yang harus diperhatikan didalam teori kemungkinan adalah:
-perlakuan yang sama memberikan hasil yang sama.
-kemungkinan yang sama memberikan hasil berbeda.
Kemungkinan yang berbeda memberikan hasil berbeda.
-kemungkinan yang berbeda memberikan hasil yang sama.
Teori Z
Teori Z ini dicetuskan oleh William ouchi pada tahun 1984 sebagai upaya mengintegrasikan praktik bisnis di Amerika serikat dan jepang kedalam satu kerangka acuan dasar.
Gerakan konsep unggulan
Konsep ini disampaikan/dikenalkan oleh Thomas J peters Robert H waterman.pendekatan konsep ini bahwa perusahaan unggulan yang memiliki sejarah keberhasilan jangka panjang umumnya telah menerapkan konsep manajemen secara sistematis,sehingga perusahaan unggulan ini mempunyai kekuatan yang lebih besar dibandingkan perusahaan lain.karakteristik dasar konsep unggulan dengan manajemen sistematis mengcakup:
-mengerjakan tugas secara tepat waktu
-dekat dengan pelanggan
-mempromosikan otonomi dan kewirausahaan
-memaksimalkan produktivitas melaui orang
-menggunakan manajemen dengan pendekatan berkelanjutan
-melakukan yang terbaik
Memelihara struktur organisasi yang sederhana dan ramping
-menerapkan dan memajukan sentralisasi dan desentralisasi bersama.