Pages

Pages

Pages

Pages

Saturday, February 22, 2014

Pengertian Biaya Standar( Standar Cost )

   
     Secara umum data harga pokok dibagi menjadi dua katagori : harga pokok historis dan harga pokok yang ditetentukan dimuka. Harga pokok historis dihitung pada saat produksi selesai atau beberapa waktu kemudian dan data ini bermanfaat dalam memberikan informasi untuk dimasa yang akan datang guna untuk memperbaiki apa yang telah dilaksanakan dimasa yang lalu.Dengan menentukan harga pokok dimuka memungkinkan manajemen untuk mengetahui sebeleum produk dimulai beberapa biaya yang seharusnya, sehingga dapat diketahui ketidak effisienan atau pemborosan yang terjadi
    Harga pokok standar ( standar cost ) adalah harga pokok yang ditentukan dimuka yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya untuk membuat satuan produk atau membiayai proses produksi tertentu dibawah asumsi kondisi ekonomi,effisiensi,dan faktor-faktor lain

Jenis Standar 

           Dalam penetapan standar umumnya berdasarkan pengalaman masa yang lalu  ( data historis ) yang diolah secara ilmiah, kemudian disesuaikan dengan prediksi perubahan kondisi bisnis,ekonomi, sosial dan politik di masa mendatang sehingga melahirkan jenis-jenis standar sebagai berikut :

     1.    Standar Ideal  ( Standar teoritis ) yaitu penetapan biaya standar yang

            didasarkan pada asumi-asumsi  sbb:

            a.     Harga bahan baku,tenaga kerja, overhead pabrik minimum

            b.     Pemakaian bahan baku, tenaga kerja,overhead pabrik secara optimal

            c.     Perusahaan berproduksi 100 %

      2.    Standar normal yaitu penetapan biaya didasarkan pada asumsi-asumsi sbb :

            a.     Harga bahan, tenaga kerja, overhead pabrik yang wajar

            b.     Pemakaian tenaga kerja yang wajar

            c.     Ada produk cacat ( waste, reprocess )

            d.     Berproduksi pada kapasitas normal

     3.    Standar yang dapat dicapai ( Currenly attainable Standar )    suatu

            Standar yang diharapkan dapat dicapai dalam kondisi operasi yang

            effisien, standar ini lazim disebut standar actual yang diharapkan, bisa

            diatas normal atau bisa dibawah normal
 
 Kegunaan  Standar
 
       Kegunaan biaya standar tergantung pada kondisi bisnis,Jika kondisi bisnis statis maka standar sangat berguna sebagai pedoman kerja. Tetapi jika kondisi bisnis mengalami perubahan cepat, maka standar kurang berguna sebagai pedoman kerja. Dalam kondisi apapun biaya standar berguna untuk .



     1.   Penyusunan Anggaran ( Budget )

     2.   Pengendalian Biaya ( Cost )

     3.   Penyederhanaan prosedur penentuan harga pokok

     4.   Penentuan Harga Pokok

     5.   Penentuan Harga

 

Wednesday, February 19, 2014

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

        Sebelum membahas lebih lanjut tentang SIM maka alangkah pentingnya bagi kita untuk memahami definisi Sistem Informasi manajemen. Dengan memahami definisi SIM maka diharapkan kita bisa mengerti apa sebenarnya yang ada di dalam SIM tersebut. 
       Dikarenakan banyaknya para ahli yg memiliki latar belakang dan sudut pandang yang berbeda maka definisi sistem informasi manajemen berbeda-beda. tapi masih tetap satu konsep yang sama. 
Berikut adalah beberapa definisi dari berbagai ahli: 
  1. Menurut Azar susanto (2007) sistem informasi manajemen adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data jadi informasi yang di perlukan oleh manajemen dalam proses pengambilan keputusan saat melaksanakan fungsinya. 
  2. Menurut Raymond mc load (2007) sistem informasi manajemen adalah suatu sistem berbasis komputer yang membuat informasi tersedia bagi para pengguna yang memiliki kebutuhan serupa. 
  3. Menurut Abdul(2002) mendefinisikan sistem informasi Manajemen adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi,manajemen, dan pengambilan keputusan didalam suatu orgamisasi. 
  4. Gordon B davis (1984) menjelaskan bahwa SIM adalah system manusia atau mesin yang terpadu guna menyajikan informasi untuk mendukung funsi operasi ,manajemen dan penambilan keputusan didalam suatu organisasi 

      Dari beberapa definisi di atas bisa disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk membantu manjemen dalam menyelesaikan masalah dan memberikan informasi yang berkualitas kepada manajemen dengan cara mengolah data dengan komputer sehingga bernilai tambah dan bermanfaat bagi penguna, atau dengan kata lain sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem informasi berbasis komputer yang digunakan oleh manajemen untuk memproses data dan memberikan informasi yang berkualitas. 

 (daftar pustaka,Rohmat Taufiq. sistem informasi manajemen. Graha Ilmu)