Pages

Pages

Pages

Pages

Saturday, March 29, 2014

ILMU

Nabi muhammad S.A.W. menganjurkan kepada muslim dan muslimah untuk menuntut ilmu sampai akhir hayat. karena orang yang berilmu pengetahuan dengan orang yang tidak berilmu pengetahuan pada kenyatanya tidak sama (ada perbedaan), konsekuensi dari itu adalah adanya penghargaan (di tinggikan derajatnya) manusia yang berilmu pengetahuan itu dari manusia lainnya. (al-Mujadilah 11)

Pengertian ilmu atau ilmu pengetahuan menurut Arief Sidharta, 2008 : 7-11 adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang di sepakati dan dapat secara sistematik di uji dengan seperangkat metode yang di akui dalam bidang ilmu tertentu.

Ilmu jika di pandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang di milikinya. ilmu pengetahuan adalah epistemologi.

Syarat-syarat ilmu

Berbeda dengan pengetahuan, ilmu merupakan pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat di sebut sebagai ilmu (Vardiansyah, Dani: 2008 :8). Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah lebih dahulu. Persyaratan ilmiah yang di maksud antara lain:

Objectif. ilmu harus memiliki object kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya,tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam.

Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran.konsekuensinya,harus ada cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran.

Sistematis. Dalam perjalananya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu object, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu, dan mampu memjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut object nya.

Universal. kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). contoh : semua segitiga bersudut 180 derajat. karenanya universal merupakan syarat ilmu yang ke empat.