Pages

Pages

Pages

Pages

Wednesday, July 3, 2013

PENGERTIAN HARGA

APA YANG DIMAKSUD HARGA ?
   
 Harga(Price)Adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh suatu produk. Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga unsur lainnya (Produk, Promosi dan Distribusi) menyebabkan timbulnya biaya.

KOMPONEN HARGA
1. Daftar harga
2. Diskon
3. Potongan
4. Periode pembayaran
5. Syarat kredit

TUJUAN PENETAPAN HARGA
      Mula-mula perusahaan memutuskan dimana perusahaan ingin memposisikan penawaran pasarnya. Semakin jelas tujuan perusahaan ,semakin mudah perusahaan menetapkan harga.
Lima tujuan utama adalah:
• Kemampuan bertahan
   perusahaan mengejar kemampuan bertahan sebagai tujuan utama mereka jika mereka mengalami kelebihan    kapasitas,persaingan ketat,atau keinginan konsumen yang berubah.
• Laba saat ini maksimum
   banyak perusahaan berusaha menetapkan harga yang akan memaksimalkan laba saat ini;mereka                    memperkirakan permintaan dan biaya yang berasosiasi dengan harga yang arternatif dan memilih harga          yang menghasilkan laba saat ini
• Pangsa pasar maksimum
   beberapa perusahaan ingin memaksimalkan pangsa pasar mereka.mereka percaya bahwa semakin tinggi        volume penjualan,biaya unit akan semakin rendah dan laba jangka panjang akan semakin tinggi.
• Pemerahan pasar maksimum
    perusahaan mengungkapkan teknologi baru yang menetapkan harga tinggi untuk memaksimalkan memerah     pasar.
• Kepemimpinan kualitas produk
   perusahaan mungkin berusaha menjadi pemimpin kualitas produk di   pasar. Banyak merek berusaha            menjadi “kemewahan terjangkau” produk atau jasa yang di tentukan karakternya oleh tingkat kualitas            anggapan ,selera dan status yang tinggi dengan harga yang cukup tinggi agar tidak berada diluar jangkauan    konsumen.

STRATEGI PENETAPAN HARGA
2(dua) peranan utama harga dalam proses pengambilan keputusan bagi pembeli :
• Peranan alokasi dari harga, yaitu membantu para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat          tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya beli
 • Peranan informasi dari harga, yaitu mendidik konsumen mengenai faktor produk, seperti : kualitas

5 (lima)  tujuan dalam Penetapan Harga :
* Berorientasi pada laba (Maximize of Profit)
* Berorientasi pada Volume (Maximize of Volume)
* Berorientasi pada Citra (Image of Value)
* Stabilisasi Harga (Stabilization of Pricing)
* Tujuan Lainnya

2 (dua) faktor utama yang perlu dipertimbangkan dalam Penetapan Harga :
Faktor Internal Perusahaan :
1 Tujuan Pemasaran Perusahaan
2 Strategi bauran pemasaran
3 Biaya Organisasi
Faktor Eksternal Perusahaan :
1 Sifat Pasar & Permintaan
2 Persaingan
3 Unsur-unsur lainnya 

7 (tujuh) metode dalam Penetapan harga :

SKIMMING PRICING METHOD
      Strategi ini diterapkan dengan jalan menetapkan harga tinggi bagi suatu produk baru atau inovatif selama tahap perkenalan, kemudian menurunkan harga tersebut pada saat persaingan mulai ketat. Strategi ini baru bisa berjalan baik jika konsumen tidak sensitif terhadap harga, tetapi lebih menekankan pertimbangan-pertimbangan kualitas, inovasi dan kemampuan produk tersebut dalam memuaskan kebutuhannya.

PENETRATION PRICING METHOD
      Dalam strategi ini perusahaan berusaha memperkenalkan suatu produk baru dengan harga rendah dengan harapan akan dapat memperoleh volume penjualan yang besar dalam waktu relatif singkat dan megurangi biaya per unit dan mengurangi kemampuan pesaing, karena harga yang rendah menyebabkan marjin yang diperoleh setiap perusahaan menjadi terbatas.

PRESTIGE PRICING METHOD
      Harga dapat digunakan oleh pelanggan sebagai ukuran kualitas atau prestise suatu barang atau jasa. Dengan demikian bila harga diturunkan sampai pada tingkat tertentu, maka permintaan terhadap barang atau jasa tersebut akan turun. Strategi ini merupakan strategi menetapkan tingkat harga yang tinggi sehingga konsumen yang sangat peduli dengan statusnya akan tertarik dengan produk, dan kemudian membelinya 

PRICE LINING METHOD 
     Metode ini digunakan apabila perusahaan menjual produk lebih dari satu jenis. Hal ini dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara : 1. Produsen menjual ke pengecer dengan harga yang sama, kemudian pengecer menambah persentase markup yang berbeda, sehingga tingkat harganya berbeda. 2. Produsen merancang produk dengan tingkat harga yang berbeda-beda dan pengecer menambah persentase markup, sehingga harga jual ke konsumen akan bervariasi

ODD-EVEN PRICING METHOD
    Metode ini digunakan dengan menetapkan harga yang besar mendekati jumlah genap tertentu. Pada prateknya memang satuan/kuantitas yang kecil strategi ini kurang mengena sasaran. Tetapi bila menyangkut satuan/kuantitas besar ataupun dikaitkan dengan pembelian berbagai macam produk lainnya, maka hasilnya akan lebih efektif.
Contoh : Harga pakaian tercantum Rp. 59.975 dianggap masih dibawah Rp. 60.000, artinya bila dibayar dengan Rp. 60.000 masih ada kembalian

DEMAND BACKWARD PRICING
    Metode ini berdasarkan suatu target harga tertentu, kemudian perusahaan menyesuaikan kualitas komponen-komponen produknya. Dengan kata lain produk didesain sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi target harga yang ditetapkan. Misalnya : Perusahaan menetapkan marjin yang harus dibayarkan kepada wholesaler dan retailer. Setelah itu barulah harga jual ditetapkan 

BUNDLE PRICING METHOD
    Merupakan strategi pemasaran dua atau lebih produk dalam satu paket, yang didasarkan pada pandangan bahwa konsumen lebih menghargai nilai suatu paket tertentu secara keseluruhan daripada nilai masing-masing item secara individual. Strategi ini memberika manfaat besar bagi pembeli dan penjual. Pembeli dapat menghemat biaya total sedangkan penjual dapat menekan biaya pemasarannya.
Contoh : Travel agency menawarkan paket liburan yang mencakup : Transportasi, akomodasi dan konsumsi

RANGKUMAN
    Produk adalah elemen pertama dan terpenting dalam bauran pemasaran.strategi produk membutuhkan pengamilan keputusan yang terkoordinasi dalam bauran produk,merek serta pengemasan dan pelabelan. Dalam menentukan kebijakan penetapan harga,perusahaan mengikuti prosedur enam langkah.perusahaan memilih tujuan penetapan harganya. perusahaan memperkirakan kurva permintaan,kemungkinan kuantitas yang akan mereka jual pada setiap harga yang mungkin. Perusahaan memperkirakan bagaimana biayanya bervariasi pada tinggkat output yang berbeda,pada tingkat pengalaman produksi terakumulasi yang berbeda,dan untuk penawaran pemasaran yang terdiferensiasi. Perusahaan mampelajari biaya,harga,dan penawaran bersaing.perusahaan memilih metode penetapan harga. perusahaan memilih harga akhir

1 comment: