Pages

Pages

Pages

Pages

Sunday, March 30, 2014

PENGERTIAN SAHAM



Pengertian saham menurut para Ahli adalah:

Saham menurut mishkin adalah suatu sekuritas yang memiliki klaim terhadap pendapatan dan asset sebuah perusahaan. Sekuritas sendiri dapat diartikan sebagai klaim atas pendapatan masa depan seorang peminjam yang dijual oleh peminjam kepada yang meminjamkan, sering juga disebut instrumen keuangan. (Mishkin:2001, 4).

Saham menurut Darmadji dan Fakhruddin adalah tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut (Darmadji dan Fakhruddin, 2001: 5)

Menurut Bernstein adalah Saham adalah selembar kertas yang menyatakan kepemilikan dari sebagian perusahaaan. (Bernstein:1995, 197)

Menurut Gitman adalah Saham adalah bentuk paling murni dan sederhana dari kepemilikan perusahaan. (Gitman:2000,


      Mengapa perusahaan menerbit saham? mungkin ini salah satu yang ada di benak anda kan? ada beberapa alasan mengapa perusahaan menerbitkan saham:

1. Untuk melunasi hutang perusahaan

2. Membiayai rencana ekspansi usaha, seperti misalnya memperluas bisnis ke pasar yang baru atau segmen pasar yang baru, membangun/memperluas fasilitas usaha, atau peluncuran produk baru.

Saham secara umum dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
  • Saham biasa (common stock) memiliki hak suara dan berhak atas deviden secara proposional berdasarkan porsi kepemilikan dah Hak memperoleh pembagian kekayaan perusahaan apabila bangkrut dilakukan setelah semua kewajiban perusahaan dilunasi. 
  • Saham preferen (preferred stock), merupakan saham yang mempunyai sifat gabungan antara obligasi dan saham biasa. Artinya, disamping memiliki karakteristik seperti obligasi, juga memiliki karakteristik saham biasa. karakteristik obligasi misalnya, saham preferen memberikan hasil yang tetap, seperti bunga obligasi. Biasanya saham preferen memberikan pilihan tertentu atas hak pembagian dividen. memiliki karakteristik saham biasa, sebab tidak selamanya saham preferen bisa memberikan penghasilan seperti yang dikehendaki pemegangnya. jika suatu ketika emiten mengalami kerugian, maka pemegang saham preferen bisa tidak menerima pembayaran dividen yang sudah ditetapkan. 


Adapun ciri - ciri dari saham preferen menurut Dahlan Siamat (1995:385)adalah:

1) Memiliki hak paling dahulu memperoleh deviden.

2) Tidak memiliki hak suara,

3) Dapat mempengaruhi manajemen perusahaan terutama dalam pencalonan pengurus.

4) Memiliki hak pembayaran maksimum sebesar nilai nominal saham lebih dahulu setelah kreditur apabila perusahaan dilikuidasi.